Merangin Siap Menjadi yang Terbaik dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jambi

    Merangin Siap Menjadi yang Terbaik dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jambi
    foto : Kominfo Merangin

    MERANGIN – Kabupaten Merangin berpeluang menjadi kabupaten terbaik di Provinsi Jambi, atas kinerja percepatan penurunan stunting 2022. Hal ini terlihat dari berbagai inovasi percepatan penurunan stunting, yang dipaparkan Wabup Nilwan Yahya, Selasa (21/3).

    Pada acara penilaian kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, di Ruang rapat Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Bappeda Provinsi Jambi tersebut, Nilwan Yahya tampil memukau, mendapat aplus luar biasa.

    Secara tegas dan lantang, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin Nilwan Yahya, didukung para kepala OPD terkait yang hadir, wabup memaparkan inovasi-inovasi penting percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Merangin.

    ‘’Inovasi unggulan dalam upaya penurunan stunting di Merangin, pertama TERABAS yaitu temukan kasus stunting, rujuk dampingi anak kasus stunting, dan intervensi bersama bapak asuh anak stunting, ’’ujar Wabup dibenarkan Sekda Fajarman.

    Program bapak asuh anak stunting ini jelas Nilwan Yahya, telah dilakukan oleh TNI dan bahkan Puskesmas Bangko telah lebih dulu dengan membayarkan premi BPJS keluarga beresiko stunting.

    Hasil dari TERABAS ini lanjut wabup, menunjukkan adanya perubahan lingkar lengan atas  pada ibu hamil kekurangan energi kronik  dan perubahan status gizi pada bayi bawah dua tahun stunting.

    ‘’Inovasi unggulan lainnya, Teluk Misa yaitu telusur keluarga miskin desa. Dari penelusuran yang sudah saya lakukan sampai ke pelosok desa, ditemukan berbedaan data. Ada oknum yang mencoba memanipulasi data, ’’terang Wabup.

    Ditemukan perbedaan data antara Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan  (Elektronik-Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (P3KE).

    Menindaklanjuti temuan itu, selanjutnya dilakukan padan data dan padan NIK, serta verivali DTKS. Inovasi lainnya, berupa makanan tambahan yaitu Nugget Lele dan Biskuit Labu, yang telah dihitung nilai gizinya, serta Abon Ikan Patin.

    ‘’Beberapa inovasi pembangunan juga telah dilakukan, pada bidang kesehatan, seluruh Puskesmas memiliki inovasi. Layanan kesehatan juga diberikan terhadap masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) di RSUD Kol Abundjani Bangko, ’’jelas Wabup.

    Di Kabupaten Merangin terang wabup, percepatan penurunan angka stunting dilakukan secara terintegrasi, berjenjang dan intervensi berkala sampai sang balita benar-benar sembuh totol di-beck-up langsung oleh bapak asuh, baik dari kalangan pegawai maupun swasta.

    Sementara itu, Panelis rencananya akan mengumumkan kabupaten/kota mana yang akan keluar sebagai pemenang kinerja percepatan penurunan stunting 2022, pada Musrenbang Provinsi Jambi 2024, yang akan digelar pada Rabu (05/4) di Swiss-Belhotel Jambi.

    Penitia pelaksana berharap, pemberian penghargaan peringkat terbaik kepada bupati/walikota terpilih nantinya itu, dilakukan Gubernur Jambi H Al Haris, yang rencananya akan membuka Musrenbang tersebut.(IS/kom)

    merangin jambi
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Polda Jambi Sikat 3 Kg Emas dari 4 TSK Penambang...

    Artikel Berikutnya

    Soal Pergantian Pejabat Eselon II, Masih...

    Berita terkait